Laporan Kegiatan Pengabdian Internasional APSSAI 2024: Sinergi untuk SDGs

Semarang, Juli 2024 – Dalam rangka memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi, industri, dan UMKM, International Community Service yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi S2 Akuntansi Indonesia (APSSAI) berhasil dilaksanakan pada 6 Juli 2024 di Kampung Kopi Banaran, Semarang. Kegiatan ini mengusung tema “Partnership for Sustainable Development Goals (SDGs): Higher Education Institutions, Industry, and SMEs” dan melibatkan berbagai pihak dari dalam dan luar negeri.

Acara ini bertujuan untuk:

  1. Menjalin kemitraan antara pendidikan tinggi, industri, dan UMKM untuk mendukung pencapaian SDGs.
  2. Memberikan penyuluhan kepada UMKM binaan PTPN IX terkait pengembangan bisnis, akuntansi sederhana, dan pemasaran digital.
  3. Meningkatkan kesadaran budaya melalui kunjungan wisata edukatif.
  4. Membangun kapasitas melalui fun games dan team building.

Rangkaian Acara

Pembukaan:
Acara dibuka oleh Ketua APSSAI, Prof. Dr. Abdul Halim, MBA, Ak., CA, diikuti oleh sambutan dari Ketua Panitia, Surya Raharja, SE., MSi., Ph.D., Ak., CA, dan perwakilan dari PTPN IX.

Penyuluhan UMKM:
Kegiatan inti meliputi sesi diskusi interaktif bersama narasumber terkemuka:

  • Miss Saba Ashraf dan Mr. Askar Karipov berbagi pengalaman tentang pengembangan bisnis rintisan dan peluang ekspansi pasar.
  • Ronny Prabowo (UKSW) dan Elizabeth Lucky Sitinjak (SCU) memberikan pelatihan tentang sistem akuntansi sederhana untuk UMKM.
  • Enny Susilowati (UDINUS) menjelaskan strategi pemasaran digital melalui media sosial.
  • Perwakilan PTPN IX mendemonstrasikan pembuatan kopi dengan standar barista.

Wisata Edukatif:
Peserta mengikuti tur ekowisata menggunakan jeep di kebun kopi Kampung Kopi Banaran dan melanjutkan kunjungan budaya ke Candi Gedongsongo, yang memperkenalkan kekayaan sejarah dan budaya lokal.

Fun Games dan Ice-breaking:
Untuk membangun semangat tim, kegiatan fun games dan ice-breaking diselenggarakan, menciptakan suasana kebersamaan yang erat di antara para peserta.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 90 peserta, termasuk akademisi dari universitas negeri dan swasta, mahasiswa pascasarjana internasional, serta pemilik UMKM binaan PTPN IX. Produk-produk UMKM juga dipamerkan selama sesi penyuluhan, memperlihatkan kekayaan kreativitas lokal.

Kegiatan ini menegaskan pentingnya kemitraan antara institusi pendidikan tinggi, industri, dan UMKM dalam mendukung SDGs. Melalui diskusi, pelatihan, dan kegiatan budaya, para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk keberlanjutan komunitas lokal dan global.

Panitia berkomitmen untuk melanjutkan program serupa guna mendukung pemberdayaan UMKM dan pembangunan berkelanjutan.